Saturday, March 25, 2017

Ciri Pemimpin Sunda



    Menurut Sopandi dan Natamihardja “dalam kepemimpinan Sunda ada beberapa hal yang harus diperhatikan, hal-hal tersebut merujuk pada gaya kepemimpinan Sri Baduga Maha Raja yang menjadi pemimpin Pajajaran selama 93 tahun. Sedangkan menurut pendapat  Ibnu Khaldun “kepemimpinan adalah sunnatulloh. Runtuh dan kokohnya suatu kekuasaan begantung pada Ashobiyah (solidaritas social)”. Kepemimpinan berdasrkan ashobiyah tersebut, menurut Ibnu Khaldun memiliki enam karakter, yakni:  

  1. Berpengetahuan disertai kesanggupan untuk mengambil keputusan-keputusan  sesuai dengan hukum. Menurut Ibnu Khaldun, seorang pemimpin menempatkan hukum sebagai aturan pokok. Ia tidak boleh bermain dan mempermainkan hukum
  2. Adil Artinya bersikap jujur, berpegang pada keadilan, dan memiliki sifat-sifat moral yang baik moral yang baik sehingga perkataan dan tindakannya dapat dipercaya
  3. Memiliki kesanggupan menjalankan tugas-tugas yang dituntut dari padanya sebagai pemimpin memerintah, termasuk melaksanakan tugas sebagai pemimpin pemerintah, termasuk melaksanakan hukum yang diputuskan secara konsekuensi 
  4. secara fisik dan mental, ia harus bebas dari cacat yang tidak memungkinkan ia dapat menjalankan tugas sebagaib pemimpin yang baik.
  5.  Pemimpin sebuah pemerintah harus berasal dan dipilih dari suku sendiri. 
  6. Pemimpin harus lemah lembut dan sopan santun terhadap pengikutnya dan harus mengutamakan kepentingan rakyat dan wajib membelanya dan tidak mencari-cari kesalahan rakyat. 
  Adapun cara kepemimpinannya Menurut Sopandi dan Natamihardja (2009: 51) kepemimpinan Sunda mengacu pada Tri tangtu di Buana, yakni: 
  1. Tangtu Ratu (seperti ratu/raja) 
  2. Tangturama (sepertiorangtua)
  3.  Tangtu resi (seperti seorang pemimpin agama)
Dalam gaya kepemimpinannya orang sunda juga harus memiliki sifat-sifat tertentu, yakn:

  1. Adaftif (menghargai waktu dan mengerti jaman) 
  2. Kondusif (dapat diterima semua orang) 
  3. Handapasor (rendah diri)  
  4. Menjaga kualitas 
  5. Suka bermusyawarah
  6.  Tegas
  7.  Teguh  
  8. Mengutamakan kepentingan bersama
d   Adapun tata nilai orang sunda yang dimiliki sampai dengan saat ini, adalah; “Pikeun gawe rahayu, pikeun nenjeur di juritan, pikeun jaya di buana”, artinya: semoga ada yang melanjutkan, melaksanakan segala kebaikan supaya bertahan lama dan berjaya di dunia”. Pesan tersebut ditemukan dalam sebuah prasasti kuno, yakni prasasti kawali. Adapun karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sunda atau ciri-ciri kepemimpinan sunda adalah: D pasanta ( 10 sifat pemimpin Sunda)

a.       Bijaksana


b.      Dicintai


c.       Sopan


d.      Memiliki dayatarik


e.       Senangmemberi


f.       Penyayang


g.      Menyenangkan hati


h.      Memuji orang lain


i.        Besar hati


j.        Disukai


  1. Selain uraian tersebut, ciri-ciri kepemimpinan sunda juga menerapakan Filosofis filosifis sunda yang harus dimiliki oleh sifat seorang pemimpin, seperti: 

  1.  Cadu mundur pantrang mulang, mun maksud tacan laksana (tidak akan pernah menyerah jika tujuan belum tercapai)
  2.  Menteuunggut kalinduan henteu gedag kaanginan 
  3. Sanes ngiringan bae, tapi; “halik, kuaing!” (Berani mengatasi permasalahan sendiri, tidak mengandalkan orang lain).


Retorika

Retorika Sebagai Ilmu Kamus Besar Bahasa indonesia menyebutkan bahwa retorika dalam arti sempit diartikan sebagai, (1) studi tentang pema...